Selaku generasi penerus di era masa kini khususnya bidang pendidikan jenjang anak usia dini, memang bukan perkara mudah dalam mengenalkan peristiwa tersebut secara langsung. Tetapi melalui kegiatan seperti ini setidaknya mampu memberikan wadah bagi generasi penerus untuk menyalurkan segala potensi yang dimiliki, sehingga seluruh bakat anak didik tersalurkan ke arah positif. Di sisi lain, nilai-nilai kepribadian RA Kartini pun secara tidak langsung dapat tersampaikan. -Tita Aniqowardani S.Pd.-
JOMBANG – Demi memeriahkan perayaan hari besar tertentu, tentu bisa dihiasi melalui berbagai hal. Menyesuaikan peringatan atau peristiwa bersejarah apa yang terkandung di balik hari tersebut. Laiknya peringatan Hari Kartini setiap (21/4) ini menjadi satu momen penting bagi masyarakat Indonesia, utamanya kaum perempuan. Pasalnya, di tanggal itu tepatnya pada tahun 1879 merupakan hari kelahiran seorang gadis bernama Raden Ajeng (RA) Kartini dari Jepara, Jawa Tengah yang tumbuh menjadi sosok tonggak kebangkitan kaum perempuan.
Sebagai bentuk penghormatan atas segala perjuangan RA Kartini di masa lampau, Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Kabupaten Jombang bekerjasama dengan Majalah Suara Pendidikan menggelar kegiatan bertajuk Lomba Kreasi Busana Daerah Fashion Show Ibu/Ayah dan Anak. Selain dapat menanamkan keberanian serta kemandirian yang menjadi simbol kegigihan Kartini terhadap anak didik. Mengusung tema Peran Serta Perempuan dalam Mencerdaskan Anak Bangsa sebagai Generasi Penerus yang Berkarakter juga diharapkan mampu memupuk kecintaan terhadap kebudayaan nusantara dan meningkatkan kedekatan buah hati bersama orang tua.
Ketua panitia sekaligus Ketua Himpaudi Kabupaten Jombang, Tita Aniqowardani S.Pd., menyampaikan laporan acara, “ Kegiatan yang dilangsungkan di Gedung Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Jombang (23-24/4) ini diikuti 1.070 pasang peserta KB Se Kabupaten Jombang beserta ibu atau ayahnya sebagai pendamping. Keberadaan sang ayah sebagai pendamping menjadi bukti kesetaraan gender hasil perjuangan RA Kartini, sehingga semua warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama.”
Selaku generasi penerus di era masa kini khususnya bidang pendidikan jenjang anak usia dini, imbuh perempuan berkediaman di Kecamatan Kesamben itu, memang bukan perkara mudah dalam mengenalkan peristiwa tersebut secara langsung. Tetapi melalui kegiatan seperti ini setidaknya mampu memberikan wadah bagi generasi penerus untuk menyalurkan segala potensi yang dimiliki, sehingga seluruh bakat anak didik tersalurkan ke arah positif. Di sisi lain, nilai-nilai kepribadian RA Kartini pun secara tidak langsung dapat tersampaikan.
Baca Juga : Beradab dan Terdidik
Berkat acara yang berlangsung begitu meriah itu, akhirnya mendapat respon positif dari berbagai pihak. Termasuk juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupayen Jombang, drg. Budi Nugroho, MPPM. Laki-laki murah senyum ini pun sangat mendukung kegiatan kreatif serupa diselenggarakan di kemudian hari, karena selaras dengan visi misi bupati dalam mewujudkan Jombang Berkarakter dan Berdaya Saing.
Ketika membuka kegiatan, Budi Nugroho juga membacakan sambutan Bupati Jombang, Mundjidah Wahab yang berhalangan hadir, “Kini, tidak ada batasan lagi bagi kaum perempuan. Di sektor pendidikan sekalipun. Melalui perjuangan RA Kartini, diharapkan kaum perempuan mampu menempuh pendidikan setinggi-tingginya sampai nanti mampu berpartisipasi di berbagai lini kehidupan.” ■ fakhruddin
Berkat acara yang berlangsung begitu meriah itu, akhirnya mendapat respon positif dari berbagai pihak. Termasuk juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupayen Jombang, drg. Budi Nugroho, MPPM. Laki-laki murah senyum ini pun sangat mendukung kegiatan kreatif serupa diselenggarakan di kemudian hari, karena selaras dengan visi misi bupati dalam mewujudkan Jombang Berkarakter dan Berdaya Saing.
Ketika membuka kegiatan, Budi Nugroho juga membacakan sambutan Bupati Jombang, Mundjidah Wahab yang berhalangan hadir, “Kini, tidak ada batasan lagi bagi kaum perempuan. Di sektor pendidikan sekalipun. Melalui perjuangan RA Kartini, diharapkan kaum perempuan mampu menempuh pendidikan setinggi-tingginya sampai nanti mampu berpartisipasi di berbagai lini kehidupan.” ■ fakhruddin